Gus Falah : Cegah Dominasi China, Upaya Amerika Ganggu Indonesia

Gus Falah : Cegah Dominasi China, Upaya Amerika Ganggu Indonesia

Amerika Serikat Berupaya Untuk Cegah China Mendominasi Nikel

Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi pemberitaan Bloomberg News
baru-baru ini, yang mengungkapkan Amerika Serikat dan Filipina sedang berupaya untuk mencegah China mendominasi industri pengolahan atau hilirisasi nikel di kawasan Asia Tenggara.

Gus Falah menilai upaya tersebut merupakan wujud dari keinginan Amerika mengukuhkan dominasi mereka dari ancaman kekuatan lain, dalam hal ini China.

“Persoalannya, upaya Amerika dan Filipina itu pasti mengganggu nikel Indonesia, karena kita memang bersinergi dengan China dalam hilirisasi. Ini yang harus kita waspadai,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Kamis 2 Mei 2024.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, upaya Amerika dalam mengganggu nikel Indonesia sudah tampak sejak beberapa waktu lalu.

Pada tahun lalu, sambung Gus Falah, Pemerintah Amerika telah mengeluarkan kebijakan Inflation Reduction Rate (IRA) yang diskriminatif terhadap nikel Indonesia.

“Dan bila upaya Amerika dan Filipina itu terwujud, nikel kita pasti juga kena dampaknya,” ujar Gus Falah.

“Itulah watak Amerika sebagai imperialis, karena mereka terganggu oleh China dalam tatanan ekonomi global. Ini yang disebut Bung Karno sebagai Nekolim, dan kita tak boleh gentar menghadapinya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan Amerika dan Filipina, adalah pengaturan trilateral di mana Filipina akan memasok bahan baku nikel, Amerika akan menyediakan pembiayaan, dan negara ketiga seperti Jepang, Korea Selatan atau Australia akan menawarkan teknologi yang diperlukan untuk peleburan dan pemurnian (smelter).

Diskusi Amerika-Filipina ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran di Washington atas posisi dominan China dalam pengolahan nikel di Indonesia.

Redaksi Gerak News

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )
Aktifkan Notifikasi Berita Terbaru? Aktifkan Tidak