
Jelang Kongres PDI Perjuangan, Jeje Siap Ditugaskan Partai
Gerak News, Pangandaran- Dalam beberapa bulan ke depan, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bakal menggelar Kongres.
Dalam Kongres itu, satu di antaranya dimungkinkan akan dilaksanakan musyawarah pemilihan pimpinan partai hingga setiap daerah (DPD) dan cabang (DPC). Termasuk, di Provinsi Jawa Barat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, di PDI Perjuangan ada namanya lembaga tertinggi partai dan merupakan bagian dari konsolidasi partai.
Dan di situ, nanti ada Kongres. Salah satu kewenangan di Kongres selain penempatan haluan ideologi partai dan konsep kebijakan partai, juga memilih kepengurusan.
“Nah, setelah itu apakah langsung ke cabang – cabang tingkat DPC atau DPD, nanti kita sedang menunggu petunjuk hal itu. Untuk pelaksanaan Kongres, itu di bulan April 2025,” ujar Jeje, Kamis (16/1/2025) siang.
Menanggapi apakah ada rencana untuk menjadi pengurus di tingkat DPD atau Provinsi Jabar, Jeje mengaku tergantung perintah partai.
“Saya ini kan petugas partai, kader partai, terserah ditugaskan partai seperti apa,” katanya.
Jeje pun mengumpamakan seperti menjadi calon Gubernur Jabar. Dan waktu itu, Jeje mengaku siap melaksanakan perintah.
“Kemarin kan, tiba-tiba jadi calon Gubernur, ya it’s ok, enggak ada masalah,” ucap Jeje.
Saat ini, Jeje mengaku sudah tidak terpikir mau menjadi apapun. Dia pun menceritakan posisi keluarganya dulu.
“Saya ingin cerita siapa saya. Bapak saya itu di Pangandaran namanya bapak Juha dan masyarakat rata-rata memanggilnya tidak pak Juha tapi Mang Juha.”
“Kalau orang memanggil mang Juha, itu strata sosialnya seperti apa kan?” ujarnya.
Namun, tiba-tiba Jeje sebagai anak mang Juha menjadi anggota DPRD di Ciamis, Ketua DPRD di Ciamis, Wakil Bupati di Ciamis, dan Bupati Pangandaran dua periode.
“Tentu, bagi saya itu kehormatan amat sangat luar biasa. Bagi saya sekarang, sudah, saya akan manut tegak lurus terhadap perintah partai,” kata Jeje.
Redaksi Gerak News