
Dua Remaja Gresik Diamankan karena Terlibat Gengster
Energi Juang News, Jakarta – Dua remaja asal Gresik diamankan oleh Tim Raimas Kalam Munyeng dari Sat Samapta Polres Gresik karena kedapatan bergabung dalam aksi gengster dan membawa senjata tajam berupa celurit.
Kedua pemuda tersebut, berinisial M. TAZ (17) dari wilayah Gadung dan ARW (16) dari Dusun Randu Pukah, Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Gresik pada Jumat (9/5).
Penangkapan dilakukan pada Kamis (8/5) dini hari saat petugas melakukan patroli malam di kawasan Kecamatan Randegan Sari, Driyorejo. Saat diinterogasi, keduanya mengaku hanya ikut-ikutan dan tidak memiliki tujuan jelas.
“Kami hanya ikut-ikutan,” ujar keduanya saat ditanya Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro.
Barang bukti yang diamankan dari tangan remaja tersebut adalah sebilah celurit panjang. Diduga, senjata tersebut disiapkan untuk rencana tawuran dengan gengster lain di wilayah Surabaya.
Kompol Danu menegaskan bahwa tindakan mereka mengganggu ketertiban umum. Untuk mencegah pengulangan, pihak kepolisian memberikan pendekatan pembinaan secara spiritual dengan menghadirkan ustad dan memfasilitasi sholat tobat bagi kedua remaja itu.
“Kami harap ini menjadi pelajaran. Setelah pembinaan, keduanya akan kami serahkan kembali kepada orang tuanya,” jelas Kompol Danu.
Polres Gresik juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak remaja mereka, terutama di malam hari.
Jika menemukan aktivitas kelompok mencurigakan atau berpotensi memicu kekerasan, warga diminta segera melapor ke pihak kepolisian.
“Orang tua juga perlu menanamkan nilai-nilai keluarga seperti etika, toleransi, dan bijak bermedia sosial agar anak-anak tidak mudah terprovokasi,” pungkas Kompol Danu.
Redaksi Energi Juang News