Arab Jahili dan Tiga Klasifikasi Arab

Arab Jahili dan Tiga Klasifikasi Arab

GerakNews, Jakarta- Sebelum Islam hadir dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, belum dikenal istilah “Arab Jahiliyah.” Istilah jahiliyah adalah kosakata baru setelah muncul Islam. Hal yang sama juga terjadi pada kaum Nasrani, yang menyebut masa sebelum kelahiran Yesus sebagai masa jahiliyah.

Dalam bahasa Inggris, Jahiliyah diartikan sebagai the time of ignorance. Orientalis Goldziher, menyebut bahwa Jahiliyah itu manifestasi dari sifat sombong, kurang berpikir dan emosional. Karena itu, Jahiliyah bukan lawan dari al-ilmu (berpengetahuan), tapi lawan dari al-hilm (kesabaran).

Kata Ibnu Khalawaih, istilah Jahiliyah untuk menamai saja massa sebelum era kenabian. Dalam al-Quran, istilah Jahiliyah muncul pada surat-surat Madaniyah–periode Madinah. Di periode Mekkah, tak terdapat istilah Jahiliyah. Istilah Jahiliyah baru dikenal setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.

Menurut DR. Jawwad Ali, para sejarawan, paling tidak, atau secara garis besar mengklasifikasikan bangsa Arab pada 3 klasifikasi.

Pertama, Arab Ba’idah. Ini adalah unsur Arab paling kuno. Kaum Ad dan Tsamud termasuk pada kelompok ini, termasuk kaum jurhum generasi pertama. Juga termasuk kaum Thasm, Judais, Umaim, Jasim, Ubail, Abdu Dakham, Amalek dan Hadhura.

Dalam syair-syair Jahiliyah muncul nama Lukman yang menjadi bagian dari Ad. Meski Lukman menjadi tamsil untuk orang bijak dan berumur panjang, tapi para sejarawan membedakan dengan Lukman al-Hakim yang tertera dalam al-Quran. Ia disebut Lukman al-Nasr, atau Lukman si Burung Elang.

Kedua, Arab ‘Aribah. Bangsa ini merupakan anak-cucu Qahthan. Dalam Kitab Kejadian dan Taurat, Qahthan adalah Generasi Kelima Nuh dari Sam.

Ketiga, Arab Musta’rabah. Bangsa ini merupakan keturunan dari Nabi Ismail bin Ibrahim. Diketahui, Ibrahim sendiri bukan orang Arab tapi orang kota Babilonia, yang merupakan wilayah Mesopotamia. Ismail menikah dengan Ri’lah, yang merupakan orang Jurhum atau Arab kuno. Keturunan Ismail ini disebut sebagai Arab Musta’rabah.

(YSA)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )
Aktifkan Notifikasi Berita Terbaru? Aktifkan Tidak