Lapangan Gajah Mada Ditutup Sementara untuk Seleksi Pemain Persela Lamongan
Energi Juang News, Jakarta – Lapangan latihan di kawasan Gajah Mada Lamongan akan ditutup sementara selama dua minggu ke depan. Penutupan ini dilakukan untuk pemeliharaan rutin guna mempersiapkan lapangan tersebut sebagai lokasi seleksi pemain Persela Lamongan.
Erwin Sulistya Pambudi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, menyatakan bahwa kondisi rumput lapangan Gajah Mada saat ini membutuhkan perawatan khusus. “Training ground sementara tidak digunakan selama pemupukan dan pembersihan rumput liar,” jelasnya.
Menurut Erwin, aktivitas sebelumnya yang cukup padat telah membuat kondisi lapangan menurun. Meski penyiraman dilakukan rutin dua kali sehari, kualitas air dari sumur bor tidak memadai karena asin. Oleh karena itu, air penyiraman kini diambil dari sumber lain.
“Setelah libur latihan Persela, lapangan masih terus digunakan oleh akademi kelompok usia. Maka perlu diistirahatkan,” tambahnya.
Perbaikan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi seleksi pemain Persela yang akan dimulai 23 Mei 2025. Seleksi akan digelar dalam dua gelombang:
- Gelombang pertama: 23 Mei, khusus untuk pemain lokal Lamongan.
- Gelombang kedua: 24–25 Mei, terbuka untuk umum.
Peserta seleksi diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), serta berusia maksimal 27 tahun.
Erwin juga menjelaskan bahwa lapangan Gajah Mada memang difungsikan sebagai training ground, bukan stadion utama. Karena itu, struktur tanah dan fasilitas didesain untuk latihan fisik pemain. “Karena seleksi lebih banyak menekankan aspek fisik, maka kami pastikan training ground ini siap pakai dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Melalui akun Instagram resminya, Persela Lamongan menegaskan bahwa persiapan menyambut Liga 2 musim depan sudah dimulai di bawah arahan pelatih Aji Santoso.
Redaksi Energi Juang News
