Ternyata Ibnu Khaldun Juga Seorang Korea Sejati

Ternyata Ibnu Khaldun Juga Seorang Korea Sejati

GerakNews, Jakarta- Ibnu Khaldun, seorang cendekiawan muslim yang lahir pada 1332 Masehi. Di Barat, Ibnu Khaldun dikenal sebagai peletak dasar ilmu sosiologi. Di Barat pula, Ibnu Khaldun dikenal sebagai bapak sejarah sebab teori sejarahnya lebih sistematis dibanding Herodotus Halicarnassus.

Sejarawan Inggris, Arnold J Toynbee, dalam bukunya Study of History, memuji kitab al-Ibar karya Ibnu Khaldun sebagai karya yang tak diragukan dan merupakan karya terbesar. Dalam al-Ibar, Ibnu Khaldun mengembangkan pendekatan analisis sosi-hostoris budaya, masyarakat dan peradaban.

Itulah penilaian banyak pihak pada Ibnu Khaldun. Hal menarik, meminjam kacamata politikus Indonesia kenamaan era kini, Bambang Pacul Wuryanto, Ibnu Khaldun juga bisa masuk dalam kategori sebagai Korea sejati. Paling tidak, Muhammad Maljoum Khan, dalam buku The Muslim 100 the Live, mencatat itu.

Lahir dari keluarga politisi, kehidupan dan pendidikan Ibnu Khaldun banyak tergaggu dinamika di tengah masyarakat. Ibnu Khaldun juga pernah kesepian dan terisolasi di usia 20 tahunan. Namun Ibnu Khaldun menununjukkan etos kerja yang tinggi, layaknya seorang Korea.

Akibat ketekunan dan kerja keras serta disiplin, Ibnu Khaldun mendapat galah yang tepat. Ia bertemu dengan Sultan Abu Inan yang mempromosikannya hingga mendapat akses langsung kepada politisi Istana. Ia pun loyal layaknya Korea kepada Abu Inan meski harus dipenjara.

Di tengah ketidakpastian politik dan pergolakan sosial, Ibnu Khaldun sempat berpindah-pindah. Namun ia laksana Korea sejati yang bisa survive di tengah ketidakmenentuan. Ia pemberani di tengah drama dan intrik politik zaman itu.

(YSA)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )
Aktifkan Notifikasi Berita Terbaru? Aktifkan Tidak