Tampilkan Praktik ‘Nikah Batin’, Serial Bidaah Tuai Reaksi Keras

Tampilkan Praktik ‘Nikah Batin’, Serial Bidaah Tuai Reaksi Keras

Energi Juang News, Jakarta-  Serial drama Malaysia Bidaah menjadi sorotan tajam di dunia digital. Penyebabnya, serial  itu menampilkan adegan kontroversial berupa praktik “nikah batin” yang dilakukan oleh tokoh utama, Walid Muhammad Mahdi Ilman.

Adegan tersebut pun menuai reaksi keras dari publik. Hal yang tak biasa itu dianggap menyalahi norma agama dan budaya. 

Dalam alur cerita, Walid, seorang pemimpin sekte bernama Jihad Ummah, memanipulasi ajaran agama untuk melakukan pernikahan spiritual tanpa wali dan saksi yang sah.

Ritual itu dibalut dengan istilah “nikah batin” dan dipaksakan kepada tokoh Perempuan pengikut sekte tersebut, salah satunya yakni Mia, dengan dalih penyucian diri dan pengabdian terhadap pemimpin. 

Adegan ini langsung menyulut kontroversi di media sosial. Tagar #Bidaah dan #NikahBatin bahkan sempat trending di X dan TikTok.

Sebagian warganet mengecam keras, menyebut adegan tersebut berbahaya karena dapat disalahartikan oleh masyarakat awam.

“Kalau ini tontonan tanpa pengantar atau edukasi, bisa-bisa jadi pembenaran buat oknum sektarian di dunia nyata,” tulis @aminahjurnal di kolom komentar sebuah unggahan potongan adegan.

Di sisi lain, penikmat film justru mengapresiasi keberanian tim produksi mengangkat isu manipulasi agama dalam drama fiksi.

“Film ini satir sosial. Jangan lihat dari satu sisi saja. Ini peringatan terhadap bahayanya pemimpin spiritual yang tak tersentuh logika,” tulis akun @zulfikartv.

Tak hanya warganet, sejumlah tokoh agama dan akademisi di Malaysia turut angkat bicara. Ketua Majlis Ulama Malaysia, Datuk Dr. Haris Mohd, dalam wawancaranya dengan media setempat menilai bahwa konten seperti ini harus dilengkapi dengan penjelasan kontekstual yang kuat.

“Kalau tidak hati-hati, masyarakat bisa salah paham. Tapi jika diniatkan sebagai edukasi untuk membongkar praktik keagamaan yang menyimpang, maka perlu diberikan pembingkaian naratif yang jelas,” ujar Dr. Haris.

Pihak produksi Bidaah melalui laman resmi menyatakan bahwa setiap adegan sudah melalui pertimbangan matang dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung agama mana pun.

Serial ini, kata mereka, justru ingin membuka ruang diskusi tentang fenomena penyimpangan keagamaan yang kerap tersembunyi di balik simbol-simbol suci.

Sutradara Bidaah, Kamal Kahar, menyebut bahwa “nikah batin” dalam serial ini adalah bentuk hiperbola dari fenomena nyata yang pernah terjadi di dunia nyata.

“Kita hanya memperbesar realita yang sebenarnya telah ada di sekitar kita. Tujuan utama Bidaah bukan menakut-nakuti, tetapi menyadarkan,” jelas Kamal saat diwawancara di program Selamat Pagi Malaysia.

Selain praktik “nikah batin,” serial ini juga menampilkan sejumlah adegan kontroversial lain seperti ritual mencium kaki pemimpin, pembaiatan dengan air cucian tubuh, hingga hukuman fisik atas nama ‘pembersihan dosa’.

Meski penuh kritik, serial ini justru melonjak rating-nya dan menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.

Serial Bidaah tayang eksklusif di Viu dan telah merilis beberapa episode yang selalu ditunggu-tunggu karena alur cerita yang penuh teka-teki dan isu sosial yang tajam.

Redaksi Energi Juang

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
Aktifkan Notifikasi Berita Terbaru? Aktifkan Tidak