Aji Santoso Dikabarkan Dekat dengan Persela, Berpeluang Besar Latih Lagi Musim Depan
Energi Juang News, Jakarta – Kompetisi Liga 2 dijadwalkan kembali bergulir pada Agustus mendatang. Sejumlah klub mulai menyusun strategi, termasuk Persela Lamongan yang tengah diam-diam menjalin komunikasi dengan beberapa mantan pelatih.
Beberapa nama yang mencuat antara lain: Aji Santoso, Nil Maizar, Fakhri Husaini, dan Djajang Nurdjaman. Namun, sosok Aji Santoso disebut-sebut paling berpeluang besar kembali menangani Laskar Joko Tingkir.
Menurut informasi dari internal klub, manajemen Persela telah membuka pembicaraan awal dengan pelatih asal Malang itu. Bahkan, ada rencana menjadikan Aji sebagai pelatih kepala sekaligus manajer tim, meniru struktur ala klub Eropa.
Baca Juga : Rambu Dilanggar, Perlintasan KA Jalan Pahlawan Lamongan Masih Dilintasi Mobil
Meski rumor tersebut terus berkembang, Manajer Persela Fariz Julinar Maurisal masih menolak memberikan pernyataan resmi. Ia mengatakan fokus saat ini masih tertuju pada penyelesaian kontrak para pemain musim lalu.
“Kami masih menyelesaikan tanggung jawab terkait kontrak pemain yang belum tuntas. Persiapan musim depan akan kami umumkan jika waktunya tepat,” ungkap Fariz yang juga dikenal sebagai pengusaha Belikopi.
Musim lalu, langkah Persela terhenti di fase delapan besar. Tak hanya gagal promosi, klub juga mengalami kerugian ganda akibat kerusakan fasilitas Stadion Tuban Sport Center (TSC) yang menjadi homebase sementara mereka.
Insiden tersebut berbuntut sanksi: larangan bermain dengan penonton di kandang selama satu musim penuh. Saat ini, manajemen mengklaim proses perbaikan TSC hampir rampung.
“Kami bertanggung jawab penuh atas kerusakan fasilitas stadion dan sudah hampir menyelesaikan proses perbaikannya,” tambah Fariz.
Tanpa dukungan langsung dari suporter, musim depan akan menjadi ujian berat bagi Persela. Fariz tetap optimis tim akan mampu bangkit dari keterpurukan.
Sementara itu, Aji Santoso yang dikaitkan kembali ke Lamongan masih memilih diam. Ia menyebut sedang menikmati waktu bersama keluarga dan belum ingin membahas masa depan di sepak bola.
“Saya masih ingin istirahat. Kalau sudah waktunya kembali, saya akan pikirkan lagi. Mudah-mudahan nanti bisa bertemu kembali,” tuturnya singkat.
Redaksi Energi Juang
