
Halte Pasar Senen Resmi Berganti Nama Menjadi Halte Senen Toyota Rangga, Ini Rute dan Tujuannya
Energi Juang News, Jakarta — PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) secara resmi mengganti nama Halte Pasar Senen menjadi Halte Senen Toyota Rangga. Perubahan nama ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Transjakarta dan PT Toyota Astra Motor (TAM), dengan tujuan memperkuat integrasi transportasi publik dan mobilitas individu di ibu kota.
“Peluncuran Halte Senen Toyota Rangga menjadi langkah awal Toyota untuk berpartisipasi aktif di dalam integrasi mobilitas publik dan individual sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan transportasi yang lebih efisien dan merata,” ujar Hiroyuki Oide, Marketing Director TAM, dalam keterangan resminya pada Kamis (17/4/2025).
Wilayah Senen dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan tertua di Jakarta, yang berdiri sejak tahun 1733. Kawasan ini setiap harinya menjadi denyut nadi ekonomi bagi ribuan pelaku UMKM dan pengunjung dari berbagai penjuru Jakarta.
Dengan perubahan nama halte, diharapkan keberadaan halte ini bisa lebih menonjol dan mendukung aktivitas ekonomi lokal sekaligus mengedepankan nilai inklusif dan integratif dari transportasi publik.
“Solusi mobilitas bukan hanya tentang memindahkan orang dari satu titik ke titik lain, tapi juga menciptakan peluang, memperkuat koneksi sosial, dan meningkatkan produktivitas,” tambah Oide. Ia juga menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Toyota dalam mendukung transportasi berkelanjutan dan inklusif.
Rute yang Dilayani Halte Senen Toyota Rangga:
Halte ini merupakan salah satu titik penting di koridor utama Transjakarta dan menjadi penghubung strategis untuk beberapa rute utama. Berikut adalah rute yang melintasi atau berhenti di halte ini:
- Koridor 5 (Kampung Melayu – Ancol)
- Koridor 2 (Harmoni – Pulogadung)
- Rute 5A : Kampung Melayu – Grogol
- Rute 5C : Kampung Melayu – Senen – Grogol
- Rute 5D : Kampung Melayu – Senen – Tomang
- Rute 2A : PGC – Kalideres (melewati Senen)
- Layanan Mikrotrans dan pengumpan lainnya yang menjangkau kawasan-kawasan sekitar seperti Kwitang, Kramat, dan Cempaka Putih.
Dengan posisi strategisnya, halte ini menjadi titik transit penting untuk masyarakat yang ingin menuju pusat perbelanjaan, stasiun KRL, universitas, maupun pusat pemerintahan dan bisnis.
Langkah Kolaboratif
Penggantian nama halte ini juga merupakan bagian dari strategi Transjakarta dalam memperbarui identitas layanan dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.
Sebelumnya, beberapa halte juga telah diubah namanya untuk mencerminkan kolaborasi dengan mitra atau penyesuaian berdasarkan lokasi dan orientasi masyarakat.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan terbangun sinergi antara sektor swasta dan publik dalam menciptakan sistem transportasi Jakarta yang lebih efisien, inklusif, dan berdaya saing global.
Redaksi Energi Juang News