
Kutukan Pantai Padang Galak: Hilangnya Wana Gede dan Teror Dewi Laut Haus Darah
Energi Juang News, Jakarta– Pantai Padang Galak di Denpasar, Bali, memang dikenal dengan keindahan alam dan nilai spiritualnya. Tempat ini sering menjadi lokasi pelaksanaan upacara Melasti, pembersihan diri menjelang Hari Raya Nyepi, serta memiliki Taman Bali Festival yang dahulu menyajikan hiburan rakyat.
Namun, jauh di balik pesona dan gemerlapnya, tersimpan kengerian yang tak banyak orang tahu—sebuah kisah kelam yang membungkus pantai ini dengan aura mistis mematikan.
Konon, Pantai Padang Galak bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga wilayah kekuasaan makhluk halus bernama Dewi Ratu Gede Mas Mecaling. Sosoknya digambarkan cantik memesona, namun menyimpan niat jahat. Banyak warga percaya bahwa dewi ini adalah penguasa lautan yang haus akan tumbal manusia. Ia dikenal sebagai versi Bali dari Ratu Pantai Selatan, namun jauh lebih kejam dan menyesatkan.
Banyak cerita yang beredar tentang korban-korban Dewi Ratu Gede Mas Mecaling di Pantai Padang Galak.
Salah satunya adalah Wana Gede, yang saat itu tengah berenang bersama teman-temannya, tiba-tiba terlihat menjauh ke tengah laut. Gerakannya seolah dikendalikan oleh kekuatan tak kasatmata. Beberapa saksi mata mengaku melihat ekspresi wajahnya kosong, seakan sedang mengikuti panggilan gaib. Desas-desus menyebutkan bahwa sosok anggun berwujud Perempuan cantik, dikenal sebagai Dewi Ratu Gede Mas Mecaling, muncul dari kejauhan dan melambaikan tangan memanggilnya.
Teman-temannya panik, berteriak dan mencoba mengejar, namun Wana Gede sudah terlalu jauh. Ombak tinggi tiba-tiba menggulung, dan tubuh anak itu lenyap begitu saja tanpa jejak, tanpa suara.
Warga pun segera digerakkan. nelayan, aparat kepolisian, dan relawan menyisir lautan siang dan malam. Doa dan ritual adat digelar demi memohon petunjuk. Namun, harapan perlahan berubah menjadi keputusasaan. Tak ada satu pun petunjuk ditemukan. Laut itu menelannya seolah tanpa ampun.
Seiring waktu, cerita menyeramkan pun berkembang. Banyak yang percaya Wana Gede telah dijadikan tumbal oleh penguasa laut mistis Dewi Ratu Gede Mas Mecaling. Konon, ia kini menjadi pelayan abadi di kerajaan bawah laut, terikat janji yang tak bisa dipatahkan.
Kisah ini menjadi legenda menakutkan yang masih dibicarakan warga hingga kini. Pantai Padang Galak bukan lagi hanya sekadar destinasi wisata, melainkan tempat yang menyimpan kutukan dan misteri. Para tetua desa sering memperingatkan wisatawan untuk tidak berenang terlalu jauh, terutama saat senja menjelang malam.
Konon, siapa pun yang berani melanggar aturan tak tertulis di sana bisa saja menjadi korban berikutnya. Bahkan membuang sampah sembarangan atau berkata tidak sopan di sekitar pantai dipercaya dapat mengundang murka sang Dewi.
Jadi, jika kamu berkunjung ke Pantai Padang Galak, ingatlah: keindahannya bisa menipu. Laut di sana tak hanya menyimpan ombak, tapi juga jiwa-jiwa yang tak pernah kembali.
Redaksi Energi Juang News