TikTok Jadi Mesin Pencari Favorit Gen Z, Google Mulai Tersisih?

TikTok Jadi Mesin Pencari Favorit Gen Z, Google Mulai Tersisih?

Energi Juang News, Jakarta- Generasi Z, yang dikenal sebagai digital native, kini lebih memilih TikTok sebagai sumber utama pencarian informasi dibandingkan Google.

Fenomena ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Forbes Advisor dan Talker Research pada April 2024 terhadap 2.000 responden di Amerika Serikat.

Hasilnya menunjukkan bahwa 45% Gen Z lebih cenderung menggunakan fitur pencarian di media sosial seperti TikTok dan Instagram daripada mesin pencari tradisional seperti Google.

Analis dari Bernstein Research, Mark Shmulik, mengungkapkan bahwa perilaku pencarian informasi di kalangan Gen Z telah mengalami pergeseran signifikan. “Audiens yang lebih muda ‘searching’, bukan ‘Googling’,” ujarnya, mengindikasikan bahwa istilah “Googling” mulai kehilangan relevansinya di kalangan generasi muda.

Salah satu alasan utama pergeseran ini adalah preferensi Gen Z terhadap konten visual yang cepat dan mudah dicerna. TikTok, dengan format video pendeknya, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi secara langsung dan interaktif.

Sebagai contoh, saat mencari rekomendasi restoran atau produk kecantikan, pengguna dapat melihat ulasan langsung dari kreator, lengkap dengan ekspresi dan pengalaman pribadi mereka.

Seorang pengguna TikTok, Anne-Christine (21), menyatakan bahwa ia lebih memilih TikTok karena informasi disajikan dalam bentuk visual yang memudahkan pemahaman. “Memang bisa melihat produk dan informasi dengan membaca. Tetapi lebih gampang jika menontonnya,” ujarnya.

Selain itu, fitur ‘predictive text’ di TikTok mempermudah pengguna dalam mencari informasi tanpa harus mengetik secara lengkap. Talia Magee (24) menambahkan, “Saya dan teman-teman lainnya yang seumuran lebih gampang belajar dan memahami sesuatu dari visual. Dengan TikTok, sangat cepat dan gampang mencari informasi yang saya minati lewat video.”

Google sendiri menyadari perubahan perilaku ini. Senior Vice President Google, Prabhakar Raghavan, mengungkapkan bahwa dalam riset internal mereka, sekitar 40% Gen Z memilih TikTok sebagai tempat untuk mencari informasi, terutama terkait perencanaan liburan, produk skincare, restoran, tempat nongkrong, dan makanan.

Dengan pergeseran ini, Google menghadapi tantangan untuk tetap relevan di kalangan Gen Z. Perusahaan ini telah berinvestasi dalam teknologi baru, termasuk kacamata realitas tertambah dan fitur yang memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan tentang gambar.

Namun, apakah langkah ini cukup untuk menarik kembali perhatian Gen Z? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Fenomena ini menandai perubahan besar dalam cara generasi muda mencari dan mengonsumsi informasi.

Dengan preferensi terhadap konten visual dan interaktif, platform seperti TikTok dan Instagram semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai sumber informasi utama bagi Gen Z.

Redaksi Energi Juang News

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )
Aktifkan Notifikasi Berita Terbaru? Aktifkan Tidak