
Mengapa Kucing Menjilati Kakinya Setelah Makan? Ini Penjelasannya
Energi Juang News, Jakarta- Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang dikenal sangat peduli terhadap kebersihan tubuhnya. Mereka rutin melakukan perawatan diri, termasuk dengan menjilati bulu dan anggota tubuhnya beberapa kali dalam sehari.
Salah satu kebiasaan yang menarik perhatian adalah saat kucing menjilati kaki depannya usai makan, padahal bagian tersebut tampaknya tidak kotor. Lalu, apa alasan di balik perilaku ini?
Insting alami
Kebiasaan membersihkan diri setelah makan kemungkinan berasal dari insting berburu yang dimiliki kucing sejak lama.
Saat berburu di alam liar, kucing akan terkena darah dan bau dari mangsanya. Karena itu, kucing terbiasa membersihkan diri untuk menghilangkan jejak bau, menjaga kebersihan, dan menghindari ancaman predator lain.
Meski kucing rumahan tidak perlu berburu, perilaku ini tetap tertanam secara naluriah.
Merasa nyaman
Membersihkan diri juga merupakan cara kucing menenangkan diri. Aktivitas ini membuat kucing merasa nyaman dan rileks.
Namun, jika kamu melihat kucingmu terlalu sering menjilati diri setelah makan atau tampak gelisah, ada kemungkinan kucing mengalami ketidaknyamanan.
Misalnya, beberapa kucing yang memiliki alergi makanan bisa menunjukkan gejala seperti muntah atau menjilati tubuhnya secara berlebihan setelah makan.
Selain menjilati kaki, perhatikan juga perilaku lain kucing setelah makan. Apakah kucing langsung tertidur? Atau tampak tidak berenergi?
Semua ini merupakan pola alami kucing sebagai hewan pemburu yang biasanya akan beristirahat setelah makan.
Namun, perubahan drastis dalam perilaku tetap perlu diwaspadai dan dikonsultasikan bersama dokter hewan, terutama jika disertai tanda-tanda tidak nyaman.
Redaksi Energi Juang News